BLOG ORANG GANTENG

Senin, 29 Maret 2010

Ibadah ketuhanan dan moral agama kong hu chu

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latarbelakng
Ajaran Konfusianisme atau Kong Hu Cu (juga: Kong Fu Tze atau Konfusius) dalam bahasa Tionghoa, istilah aslinya adalah Rujiao yang berarti agama dari orang-orang yang lembut hati, terpelajar dan berbudi luhur. Khonghucu memang bukanlah pencipta agama ini melainkan beliau hanya menyempurnakan agama yang sudah ada jauh sebelum kelahirannya seperti apa yang beliau sabdakan: "Aku bukanlah pencipta melainkan Aku suka akan ajaran-ajaran kuno tersebut". Meskipun orang kadang mengira bahwa Khonghucu adalah merupakan suatu pengajaran filsafat untuk meningkatkan moral dan menjaga etika manusia.
Sebenarnya kalau orang mau memahami secara benar dan utuh tentang Ru Jiao atau Agama Khonghucu, maka orang akan tahu bahwa dalam agama Khonghucu (Ru Jiao) juga terdapat Ritual yang harus dilakukan oleh para penganutnya. Agama Khonghucu juga mengajarkan tentang bagaimana hubungan antar sesama manusia atau disebut "Ren Dao" dan bagaimana kita melakukan hubungan dengan Sang Khalik/Pencipta alam semesta (Tian Dao) yang disebut dengan istilah "Tian" atau "Shang Di".
Ajaran ini dikembangkan oleh muridnya Mensius ke seluruh Tiongkok dengan beberapa perubahan. Kong Hu Cu disembah sebagai seorang dewa dan falsafahnya menjadi agama baru, meskipun dia sebenarnya adalah manusia biasa. Pengagungan yang luar biasa akan Kong Hu Cu telah mengubah falsafahnya menjadi sebuah agama dengan diadakannya perayaan-perayaan tertentu untuk mengenang Kong Hu Cu.

B. Tujuan
Tujuan penulisan mengenai ajaran kong hu cu yaitu sebagai informasi bagi pemakalah dan pembaca seputar ajaran keagamaan dan moral yang dianut oleh Konfusianisme.

C. Metode
Dalam penulisan makalah ini kami menggunakan metode pustaka dan merujuk sbagai sumber informasi tambahan mengenai topic yang dibahas.

BAB II
PEMBAHASAN
AJARAN KETUHANAN IBADAH DAN MORAL
AGAMA KONG HU CU

1. Ajaran Keagamaan Kong Hu Cu
Konfusianisme mementingkan akhlak yang mulia dengan menjaga hubungan antara manusia di langit dengan manusia di bumi dengan baik. Penganutnya diajar supaya tetap mengingat nenek moyang seolah-olah roh mereka hadir di dunia ini. Ajaran ini merupakan susunan falsafah dan etika yang mengajar bagaimana manusia bertingkah laku.
Konfusius tidak menghalangi orang Tionghoa menyembah keramat dan penunggu tapi hanya yang patut disembah, bukan menyembah barang-barang keramat atau penunggu, yang dipentingkan dalam ajarannya adalah bahwa setiap manusia perlu berusaha memperbaiki moral.

2. Intisari Ajaran Khong Hu Cu
• Delapan Pengakuan Iman (Ba Cheng Chen Gui) dalam agama Khonghucu:
a) Sepenuh Iman kepada Tuhan Yang Maha Esa (Cheng Xin Huang Tian)
b) Sepenuh Iman menjunjung Kebajikan (Cheng Juen Jie De)
c) Sepenuh Iman Menegakkan Firman Gemilang (Cheng Li Ming Ming)
d) Sepenuh Iman Percaya adanya Nyawa dan Roh (Cheng Zhi Gui Shen)
e) Sepenuh Iman memupuk Cita Berbakti (Cheng Yang Xiao Shi)
f) Sepenuh Iman mengikuti Genta Rohani Nabi Kongzi (Cheng Shun Mu Duo)
g) Sepenuh Iman memuliakan Kitab Si Shu dan Wu Jing (Cheng Qin Jing Shu)
h) Sepenuh Iman menempuh Jalan Suci (Cheng Xing Da Dao)


• Lima Sifat Kekekalan (Wu Chang):
a) Ren - Cintakasih
b) Yi - Kebenaran/Keadilan/Kewajiban
c) Li - Kesusilaan, Kepantasan
d) Zhi - Bijaksana
e) Xin - Dapat dipercaya

• Kitab sucinya ada 2 kelompok, yakni:
• Wu Jing(五 經) (Kitab Suci yang Lima) yang terdiri atas:
1. Kitab Sanjak Suci 詩經 Shi Jing
2. Kitab Dokumen Sejarah 書經 Shu Jing
3. Kitab Wahyu Perubahan 易經 Yi Jing
4. Kitab Suci Kesusilaan 禮經 Li Jing
5. Kitab Chun-qiu 春秋經 Chunqiu Jing
• Si Shu (Kitab Yang Empat) yang terdiri atas:
1. Kitab Ajaran Besar - 大學 Da Xue
2. Kitab Tengah Sempurna - 中庸 Zhong Yong
3. Kitab Sabda Suci - 論語 Lun Yu
4. Kitab Mengzi - 孟子 Meng Zi.
3. Pokok – Pokok Ajaran Pemujaan Agama Kong Hu Cu
Selain mempercayai mengenai pemujaan terhadap pemuja alam, pemuja leluhur, dan pemuja langit ajaran kong hu cu menggaris bawahi dan menegaskan tentang :
1. Setiap manusia harus memiliki yen, setiap manusia harus mempunyai budi pekerti luhur, cinta dan kemanusiaan.Yen mengandung pengertian sebagai hubungan antara manusia.
2. Tzung Ze diartikan sebagai watak kelelakian yang mulia dan terpuji, sehingga orang yang mempunyai watak tersebut akan terpuji.
3. Li yang berarti peraturan atau kaidah yang menjaga keseimbangan hidup manusia. Dan ritual dalam sepanjang hidup manusia

4. Moral Ajaran Kong Hu Cu
Pokok pandangan utama kong hu cu sangat konserfatif. Dia menghimbau para penguasa dan rakyat berpegang teguh kepada moral yang pasti, dengan keteladanan dan tanpa kekerasan.
Ajaran ini juga menganjurkan untuk saling menghargai dan menghormati serta bersikap santun terhadap sesame manusia . contoh:
a) Antara ayah dan anak
b) Antara saudara tua dan muda
c) Antara suami dan isteri
d) Antara kawan yang lebih tuadan yang lebih muda
e) Antara raja dan rakyat.
Konfusianisme mementingkan akhlak yang mulia dengan menjaga hubungan antara manusia di langit dengan manusia di bumi dengan baik. Penganutnya diajar supaya tetap mengingat nenek moyang seolah-olah roh mereka hadir di dunia ini. Ajaran ini merupakan susunan falsafah dan etika yang mengajar bagaimana manusia bertingkah laku.

BAB III
PENUTUP
A, Kesimpulan
Konfusianisme mementingkan akhlak yang mulia dengan menjaga hubungan antara manusia di langit dengan manusia di bumi dengan baik. Penganutnya diajar supaya tetap mengingat nenek moyang seolah-olah roh mereka hadir di dunia ini. Ajaran ini merupakan susunan falsafah dan etika yang mengajar bagaimana manusia bertingkah laku.
Pokok pandangan utama kong hu cu sangat konserfatif. Dia menghimbau para penguasa dan rakyat berpegang teguh kepada moral yang pasti, dengan keteladanan dan tanpa kekerasan.
Ajaran ini juga menganjurkan untuk saling menghargai dan menghormati serta bersikap santun terhadap sesame manusia.
Selain mempercayai mengenai pemujaan terhadap pemuja alam, pemuja leluhur, dan pemuja langit ajaran kong hu cu menggaris bawahi dan menegaskan tentang :
4. Setiap manusia harus memiliki yen, setiap manusia harus mempunyai budi pekerti luhur, cinta dan kemanusiaan.Yen mengandung pengertian sebagai hubungan antara manusia.
5. Tzung Ze diartikan sebagai watak kelelakian yang mulia dan terpuji, sehingga orang yang mempunyai watak tersebut akan terpuji.
6. Li yang berarti peraturan atau kaidah yang menjaga keseimbangan hidup manusia. Dan ritual dalam sepanjang hidup manusia.

B. Saran
Dalam pembuatan makalah ini mungkin masih terdapat beberapa kesalahan baik dari isi dan cara penulisan.
Untuk itu kami sebagai penulis mohon maaf apabila pembaca tidak merasa puas dengan hasil yang kami sajikan, dan kritik beserta saran juga kami harapkan agar mampu menjadi guru dalam memperbaiki penulian makalah kami.

DAFTAR KEPUSTAKAAN
Abu Ahmadi. 1991. Perbandingan Agama. Jakatra: Rienka Cipta.
Micheal H. Heart. 2005. Tokoh Berpengaruh Sepanjang Masa. Karisma Publishing Grup

Tidak ada komentar:

Posting Komentar